![]() |
Ketika bermukim di Yogyakarta, saya merupakan salah satu pengguna
setia jasa ojek online. Boleh dicek di handphone saya, saya memiliki 2 aplikasi
ojek online, Gojek dan Grab. Uber tidak saya pakai, mahal soalnya.
Namun penggunaan ojek online ini bukan semata-mata karena saya
enggan menggunakan transportasi umum di Yogyakarta, namun karena logika
untung-rugi saya yang mengatakan bahwa ojek online jauh lebih reliable
dan feasible ketimbang menggunakan bus kota atau Trans Jogja di
Yogyakarta. Di samping itu, daya jangkau Si Kerbau untuk menuju tempat-tempat
yang ingin saya kunjungi juga terbatas.
Setelah menjadi pengguna setia jasa ojek online selama kurang
lebih 3 tahun, saya melakukan sebuah riset kecil-kecilan. Memang bukan riset
yang dapat dipublikasikan di jurnal Scopus, Sage, atau semacamnya, tapi cukup
layak untuk dapat dipublikasikan di blog Padu Padan Kata. Judulnya seperti yang
ada di atas.
Nah, jadi sepanjang pengalaman saya ada 6 tipe motor yang lazim dipakai
driver ojek online. Motor-motor ini bakal saya peringkatkan berdasarkan 4
komponen utama motor untuk menunjang kebutuhan konsumen sesuai persepsi saya.
Untuk edisi ini, saya membuat peringkat 3 motor terbaik.
Ada teori terkait kah? Ya gaada lah namanya juga tulisan pas gabut.
Komponen-komponen tersebut adalah kelegaan dan kenyamanan bokong,
kemudahan menaiki motor; kecepatan selap-selip, dan daya angkut barang.
Kelegaan dan kenyamanan bokong berkaitan dengan posisi bokong penumpang dengan
jok motor. Kecepatan selap-selip menyangkut kemampuan si motor untuk melintas
di antara kendaraan-kendaraan (diasumsikan drivernya jago selap-selip).
Kemudahan menaiki motor berkaitan dengan kemudahan penumpang untuk naik ke
motor. Yang terakhir, daya angkut barang menyangkut kemampuan si motor untuk
dititipi barang bawaan penumpang. Seluruh rangkaian komponen di atas sudah
teruji validitasnya dan didapatkan dari pengalaman saya.
1. Tipe Motor Skuter Matic
(Semacam Vario, Beat, Mio, Scoopy, dan lain-lain)
![]() |
Motor Matik Sejuta Umat |
Kalau bicara fakta, motor skuter matic seperti ini merupakan tipe
motor paling banyak dan paling gampang ditemui seantero ojek online. Harganya
yang relatif terjangkau dan mudah digunakan membuat pilihan motor matic ini
banyak digunakan driver ojol.
Dari segi kelegaan dan kenyamanan bokong, jok motor ini lumayan
mantap buat siapapun karena tebal dan kelebaran jok yang terbilang mampu
menampung seluruh luas bokong. Apalagi Vario dan Mio generasi baru yang
material joknya sudah sangat empuk dan keset.
Nah, selain itu, motor skuter matik juga memiliki ruang di
sela-sela kaki pengemudi yang bisa digunakan untuk menaruh barang penumpang.
Kemampuan ini merupakan kemampuan yang saya rasa menjadi kelebihan utama si
skuter matik ini. Masyarakat kita yang serba kreatif dan tidak ingin repot
tentu tidak ingin repot-repot menyewa mobil pickup atau becak untuk sekadar
membawa dua karung goni penuh berisi barang. Nah maka dari itu, ruang yang ada
di sela-sela kaki pengemudi inilah jawabannya..
Dua variabel lainnya yakni kemampuan selap-selip dan kemudahan
menaiki motor saya rasa masih dalam kategori baik. Kendati bodi motor cenderung
berisi, namun sejatinya motor ini masih tergolong enak untuk diajak slalom
sehingga kemampuan selap-selipnya tidak diragukan lagi. Pun sama halnya dengan
kemudahan menaiki motor, di tingkat tertinggi motor matik (Honda Vario) saya
masih menganggap bahwa jok masih mudah di”kangkangi” ketika dinaiki penumpang.
Nilai hampir sempurna untuk tipe motor ini. Bagus!
2. Motor Matik Jimbot (semacam N-Max, PCX, Aerox, Burgman, dan
lain-lain)
![]() |
Motor Jimbot |
Pasar motor matik jimbot mulai booming semenjak Yamaha
merilis Yamaha N-Max yang memberikan tampilan serupa skuter-skuter bongsor buat
touring. Gede, tapi enggak kegedean. Harga yang dibanderol pun relatif
terjangkau. Dengan merogoh kocek di kisaran kepala dua puluh jutaan, si driver
bisa merasakan sensasi membawa motor ala-ala motor seharga dua ratus jutaan.
Dengan bentuk yang sangat berisi, motor dengan jenis ini tentu
menambah sensasi nyaman pada pengendara dan penumpang. Lebar dan keempukan jok
penumpang menjadi jauh lebih lebar dan lebih empuk untuk menopang bokong selama
perjalanan.
Nah meskipun mendapatkan kenyamanan bokong paling top, motor matik
jimbot ini harus mengorbankan fungsi vital lainnya, yakni ketiadaan tempat
menaruh barang di sela-sela kaki pengemudi. Kapasitas bagasi yang di atas
rata-rata membuat produsen memindahkan tangki bensin di sela-sela kaki
pengemudi. Hal ini membuat pengendara ojek online dengan tipe motor jimbot ini
gagal menunaikan tugasnya untuk membawa barang dengan kuantitas ekstra. Ibu-ibu
yang pulang dari pasar saya yakin akan kecewa setelah ojek yang ditumpanginya
tidak bisa mengangkut tas-tas belanja berukuran jumbo.
Nah efek dari meningkatnya kenyamanan pantat ini juga berpengaruh
pada kemampuan selap-selip motor yang berkurang drastis. Sering saya menemukan
motor jenis ini kesulitan melewati celah sempit antara mobil yang sebenarnya
bisa dengan mudah dilahap motor-motor jenis bebek atau matik. Nilai minus untuk
variabel ini.
Lalu sama halnya dengan kemampuan selap-selip, kemudahan naik
turun motor juga menurut pengakuan rekan-rekan saya sedikit berkurang.
Nampaknya hal ini dikarenakan ketinggian foot step yang sedikit
lebih tinggi dan lebar jok yang juga lebih lebar. Alhasil untuk penumpang
bertubuh mungil nan imut, akan mengalami kesulitan yang berarti ketika naik
motor.
Tapi dari berbagai kekurangan yang ada, saya masih memberi
predikat motor ini sebagai motor ojek online ternyaman yang pernah saya naiki.
Oleh karena itu saya masih memasukkannya sebagai tipe motor ojek online
terbaik.
3. Motor Bebek Cub (semacam Supra, Jupiter, Smash, dan lain-lain)
![]() |
Motor Bebek/Cub |
Pada medio 2006-an ke bawah, motor bebek atau cub merupakan
raja di jalanan. Padahal sepengakuan bapak saya, pada zaman beliau SMA, siswa
yang menggunakan motor bebek sering dijuluki banci. Saya hanya mangut-mangut
mendengar pemaparan bapak saya. Pengakuan status sosial anak SMA di era 70-an
rupanya keras bung!
Semenjak motor matik masuk menggeser tahta motor bebek di dunia
transportasi roda dua, lambat laun keberadaan motor bebek semakin tergerus. Hal
ini dikarenakan semakin beragamnya teknologi motor skuter matik yang semakin
berkembang dibarengi dengan harga yang makin terjangkau. Lagipula, motor bebek
punya kelemahan pada sistem pergantian gigi secara manual yang mana apabila si
pengemudi tidak lihai mengatur RPM dan momentum ganti gigi, akan mengakibatkan
“jegrek”yang mengurangi kenyamanan.
Meskipun begitu saya, masih menganggap motor jenis ini menjadi
salah satu motor terbaik untuk ojek online. Yang pertama yang paling
diunggulkan tentu kemampuan selap-selip yang patut diandalkan. Bodi yang
singset dan tidak gembul membuatnya gesit dan lihai melaju di antara
kendaraan-kendaraan besar lainnya.
Kemampuan angkut barang pada motor jenis ini memang tidak sebaik
motor jenis skuter matik. Hal ini dikarenakan jenis motor bebek ini menggunakan
rangka underbone yang membuat sela-sela kaki pengemudi tidak terdapat
ruang untuk menaruh barang. Namun untuk menyiasatinya, biasanya produsen
memberi cantolan yang dapat digunakan untuk menaruh plastik atau kantong tas.
Sederhana tapi sangat berguna.
Yang terakhir adalah kenyamanan bokong dan kemudahan menaiki
motor. Harus saya akui, rata-rata motor tipe ini memiliki jok yang keras dan
sempit. Saya yang berpostur tipis pun juga merasakan tidak enaknya jok model
ini karena bokong jadi rawan tergelincir dan pegal selama di perjalanan.
Tapi di balik model yang tidak enak ini, kemudahan naik motor
menjadi meningkat. Hal ini dikarenakan kaki tidak perlu mengangkang terlalu
lebar untuk memposisikan diri di belakang pengemudi. Jadi pesan moralnya,
selalu ada kebaikan di balik keburukan.
***
Nah, apa yang saya utarakan di atas adalah penilaian pribadi saya.
Pada dasarnya semua motor itu sama, sama-sama beroda dua dan sama-sama
menggunakan mesin. Oleh karena itu jangan jadikan apa yang saya tulis ini
sebagai acuan dalam memilih ojek online. Nyaman tidak nyaman itu relatif, yang
penting sampai tempat tujuan dengan selamat dan bahagia.
“Ah motornya ga motor jimbot. Ogah ah gue!” Tiba-tiba pencet cancel.
Jangan kayak begini. Kamu kalau kayak begini berarti kamu minta
dilempar gir motor dua set.
0 comments